10 Jenis-Jenis Kalender di Dunia Selain Masehi!

jenis-jenis kalender di dunia

Siapa sih yang nggak tahu kalender? Benda satu ini pasti ada di setiap rumah, kantor, atau bahkan di HP kamu.

Tapi tahu nggak, ternyata ada banyak jenis-jenis kalender yang digunakan di dunia lho! Nggak cuma kalender Masehi yang biasa kita pakai, ada juga kalender dengan sistem perhitungan yang beda-beda.

Beberapa kalender bahkan punya cerita unik di balik pembuatannya.

Kalau kamu penasaran, yuk simak berbagai macam jenis-jenis kalender yang digunakan di dunia berikut ini. Siapa tahu, ada yang bikin kamu tercengang!

1. Kalender Gregorian

Kalender Gregorian adalah yang paling umum digunakan saat ini.

Kalender ini pertama kali diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.

Tujuannya buat memperbaiki kalender Julian yang dianggap kurang akurat.

Sistemnya terdiri dari 365 hari dalam setahun dengan penambahan tahun kabisat setiap 4 tahun.

Kamu pasti udah akrab banget sama kalender ini karena dipakai di hampir seluruh dunia.

2. Kalender Hijriyah

Buat umat Muslim, kalender Hijriyah jadi acuan utama.

Berbeda dari Gregorian, kalender Hijriyah menggunakan peredaran bulan sebagai dasar perhitungannya.

Kalender ini dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

Satu tahun Hijriyah lebih pendek sekitar 11 hari dibandingkan tahun Masehi, jadi jangan heran kalau tanggal-tanggal penting Islam selalu bergeser setiap tahunnya.

3. Kalender Julian

Kalender Julian adalah nenek moyangnya Gregorian.

Kalender ini diperkenalkan oleh Julius Caesar pada tahun 45 SM.

Sistem perhitungannya mirip dengan Gregorian, tapi ada perbedaan kecil dalam penetapan tahun kabisat.

Meskipun sudah digantikan oleh Gregorian, beberapa Gereja Ortodoks masih menggunakan kalender Julian buat menentukan tanggal perayaan keagamaan.

4. Kalender Tionghoa (Imlek)

template desain kalender china

Siapa yang suka perayaan Imlek? Nah, kalender Tionghoa atau kalender lunar ini jadi dasar penentuan tanggal perayaan Tahun Baru Imlek.

Kalender ini menggunakan kombinasi perhitungan matahari dan bulan.

Selain sebagai penanda tahun baru, kalender ini juga dipakai untuk menentukan tanggal pernikahan, festival, hingga hari-hari baik dalam budaya Tionghoa.

Mau template desain kalender china terbaru dan terlengkap di tahun 2026, pesan sekarang hanya di Kalender99.com. KLIK DISINI.

5. Kalender Yahudi

Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani adalah kalender religi yang digunakan oleh komunitas Yahudi.

Mirip dengan kalender Tionghoa, kalender ini juga menggunakan sistem lunisolar, yaitu mengkombinasikan siklus matahari dan bulan.

Setiap tahunnya terdiri dari 12 bulan, dan ada bulan tambahan pada tahun kabisat.

Kalender ini penting banget dalam menentukan hari raya keagamaan Yahudi seperti Rosh Hashanah dan Yom Kippur.

6. Kalender Maya

Kalender Maya memang terkenal banget, apalagi saat ramalan kiamat 2012 sempat bikin heboh.

Tapi tenang, itu cuma salah paham! Kalender ini terdiri dari dua sistem utama: Tzolk’in (kalender ritual) dan Haab’ (kalender matahari).

Siklus dalam kalender ini sangat kompleks dan menunjukkan betapa maju peradaban Maya dalam bidang astronomi.

7. Kalender Jepang

Jepang juga punya kalender unik, lho! Sebelum menggunakan Gregorian, Jepang memakai kalender Tempō.

Namun, sejak zaman Meiji pada tahun 1873, Jepang resmi mengadopsi kalender Gregorian.

Tapi menariknya, Jepang juga punya sistem penanggalan berdasarkan era kekaisaran yang disebut “Gengō”.

Setiap pergantian Kaisar akan menandai awal era baru.

8. Kalender Saka

Kalender Saka berasal dari India dan banyak digunakan di wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Di Indonesia sendiri, kalender ini dikenal dalam perayaan Nyepi oleh umat Hindu Bali.

Kalender ini menggabungkan perhitungan matahari dan bulan, menciptakan sistem lunisolar yang khas.

Baca Juga: Cek, 6 Manfaat Kalender Musim Desa Bagi Kita!

9. Kalender Jawa

Kalender Jawa adalah hasil perpaduan budaya Islam, Hindu, dan tradisi lokal.

Uniknya, kalender ini memiliki dua siklus hari: siklus mingguan seperti yang kita kenal, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.

Kalender ini masih digunakan dalam upacara adat dan penentuan hari baik di masyarakat Jawa.

10. Kalender Qibti

Kalender Qibti berasal dari Mesir Kuno dan masih digunakan dalam tradisi Gereja Ortodoks Koptik.

Sistemnya berbasis matahari dengan 13 bulan dalam setahun.

Meski kurang dikenal, kalender ini punya peran penting dalam perhitungan perayaan keagamaan Kristen Koptik.

Nah, itulah berbagai jenis-jenis kalender yang digunakan di dunia. Masing-masing kalender punya keunikan dan cerita menarik di baliknya.

Mulai dari yang berbasis matahari, bulan, hingga perpaduan keduanya, setiap kalender mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah peradaban manusia.

Jadi, kalender mana nih yang paling menarik buat kamu? Apapun pilihannya, memahami jenis-jenis kalender yang digunakan di dunia bisa menambah wawasan kamu tentang sejarah dan budaya global. Seru, kan? Yuk, share pendapat kamu tentang kalender favorit kamu!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
WhatsApp